STANDARD OPERATIONAL PROSEDURE


STANDARD OPERASIONAL PROSUDER ( SOP )

COLOUR CODING:

Penggunaan “Colour Coding” pada peralatan terutama TROLLEY CLEANING khusus untuk saniter WC tidak boleh di gunakan sembarangan ke tempat lain, ini untuk mengelakan merebaknya bakteria ke tempat lain, “Cross Contamination”. Ertinya alatan untuk WC hanya khusus untuk WC.

MERAH---- WC / Restroom

KUNING-----Bilik Khas / laboratorium

HIJAU-----Kitchen

BIRU-----Office / hall

TOILET /WC
Memang tidak dapat dinafikan WC merupakan tempat paling penting dalam kerja maintanance kantor atau gedung. Ianya juga merupakan tempat paling bahaya bagi kesihatan kerana WC publik merupakan tempat terkumpulnya  pembuangan bio-hazad   -  punca penyebaran penyakit melalui organisma dalam sesebuah gedung. Yang menakutkan kita, dari studi membuktikan  pencemaran dari bio-hazad berpunca dari WC dan menyebar ke seluruh bagian lainnya dan ini bisa membahayakan kesihatan  pengguna gedung dan pelawatnya. Realitas nya sesuatu gedung itu tidak akan bersih jika WC nya tidak di bersihkan dengan higenis.
Cara mencuci WC kebiasaannya dengan menggunakan pel dan sikat tidak bisa membersihkan permukaan lantai WC dengan sepenuhnya. TOTAL KLEEN mengenalkan sistem pencucian “Spray dan Vac” untuk membersihkan lantai dan permukaan lantai WC dangan menyeluruh bagi menanggalkan kotoran bio-hazad dan menghilangkan bau yang tidak menyenangkan dan mengurangkan penyebaran penyakit.
Kebersihan WC memerlukan pembersihan specifik untuk memastikan tingkat standard  higenis yang tinggi. Untuk kebersihan wc pada dasarnya memerlukan pengetahuan hygine yang tinggi, terutamanya “personal hygine”.
Melakukan kebersihan harian ( Daily Cleaning )
STEP 1: Persedian
               Menyediakan peralatan mencukupi pada trolly cleaning.
STEP 2: Sign “Cleaning in Proses”
STEP 3: Bersihkan kotoran / sampah, gum, rokok dan kosongkan tong sampah.
STEP 4: Bersihkan Toilet Bowl dgn chemikal sesuai.
STEP 5: Bersihkan Sinki dan Cermin dgn chemikal sesuai.
STEP 6: Bersihkan Fixture dan Fitting yang ada. ( Tempat tisu, hand dryer, suis lampu dll )
STEP 7: Bersihkan dinding , pintu dan tingkap yang ada.
STEP 8: Refill dispenser, tissu , pewangi toilet dan moth ball—catatkan apa kerusakan ke supervisor.
STEP 9: Setelah semua selasai, Kemas alatan dan sign dan siap untuk di gunakan.
STEP 10: Siap untuk di cek oleh supervisor.

Melakukan kebersihan Khas ( Project Cleaning ) Spray & Vac
STEP 1: Persedian
               Menyediakan peralatan mencukupi pada trolly cleaning.
STEP 2: Sign “Cleaning in Proses.
STEP 3: Keluarkan tong sampah dan peralatan yang ada.
STEP 4: Menggunakan high presure cleaning.
Semprotan kotoran pada permukaan lantai dan toilet.
Semprotan Chemikal pada semua bagian.
Biarkan 5 minit, berus lantai secara manual.
Berus sinki dan Toilet.
Menggunakan water jet, bersihkan semua kawasan.
Bersihkan / Lap dinding, kaca dan Fixture lainya.
Vacuum lantai dengan wet dry vac.
Refill dispenser, tissu, pewangi toilet dan moth ball.
Penggunaan Blower untuk pengeringan yang cepat.


DINDING:

Biasanya dengan cleaning solution gunakan mop dinding dari bawah ke atas. Keringkan dengan scrap dari atas ke bawah.

KACA CERMIN:

Biasanya dengan cleaning solution gunakan mop dinding dari bawah ke atas. Keringkan dengan scraper dari atas ke bawah.

Bagi kaca luar gedung, pengunaan extension pole dan selang water jet digunakan.

Jika menggunakan kain lap untuk bersihkan kaca muka, spray cleaning solution pada kain baru di lap ke kaca muka,BUKAN langsung semprot ke kaca muka.


CARPET:

Karpet punya berbagai bentuk dan fabrik. Untuk mencuci karpet perlu di ketahu bahan fabrik nya duluan sebelum memulakan langkah pencucian.

Tergantung permintaan bisa juga di cuci dengan menggunakan steam cleaning untuk hygins.

STEP 1 : Karpet harus di vacuum bagi membuang hama dan kotoran yang ada pada permukaannya. Secara manual kadang kadang karpet rumah di jemur dan di ketuk untuk membuang debu.

NOTE: Karpet kantor biasanya dicuci dengan teknis cuci kering / atau menggunakan peralatan carpet cleaner atau mesin bonet.

STEP 2: Dengan product Eco Friendly—semprot ke permukaan karpet yang sudah di vacume. Dengan menggunakan low speed machine dan pading khas di buffingkan ke permukaan karpet. Setelah beberapa kali pading di cuci dalam amber air. Dibiarkan kering dan di ulangi.

STEP 2: Dengan dry foam---

STEP 3: Dengan Carpet Machine khas—Carpet Brushing dan Carpet Extractor.

STEP 4: Carpet di keringkan juga dengan bantuan Carpet Blower.


MARMER & KERAMIK
Merawat marmer adalah pekerjaan yang apabila rutin dilakukan akan membuat marmer tampak indah. Marmer sangat nyaman di gunakan di dalam rumah karena memiliki pori pori yang membuatnya suasana terasa lebih dingin, yang perlu diperhatikan dalam penggunaan marmer adalah :
pemilihan warna marmer dan type marmer
pemasangan awal marmer
pemolesan awal / scrubbing marmer
kristalisasi marmer/ poles marmer
perawatan marmer sehari hari
Perawatan marmer sehari hari bisa menggunakan lobby duster untuk mengangkat debu atau menggunakan mop pel untuk mengangkat debu yang menempel dan tidak bisa diangkat lobby duster.
Marmer di buffing menggunakan poliser lantai seminggu sekali supaya kilap lantai tetap baik, terutama traffic area. untuk perumahan buffing marmer nya bisa dilakukan 3 bulan atau 6 bulan sekali .cara buffing lantai
Setiap 3 bulan untuk kantor atau setiap tahun sekal untuk rumah marmer harus di poles lagi agar lantai tetap menggkilap menggunakan poliser lantal dan chemical yang cocok untuk lantai marmer, chemical untuk poles marmer.
Apabila marmer baret karena goresan meja atau karena gesekan benda tajam lainnya bisa dihilangkan baretnya dengan cara di scrubing marmernya, tujuan scrubing marmer adalah untuk menghilangkan baret pada marmer, noda di marmer, lubang di marmer atau pun problem marmer lainnya yang tidak hilang apabila di poles marmernya seperti biasa ( waxstrip  ) .
Marmer yang baru di pasang biasanya di potong nat dulu, di isi resin , di tambal lubang di permukaan marmer, di coating esinol, di scrub, di kristal agar mermer terlihat basah / wet look pada permukaan marmer.